Sunday, September 29, 2013

Warung Nasi Pecel Yu Gembrot


Salam damai & sejahtera di dalam Tuhan, Mau uang anda berkembang 100% per bulan? klik di sini atau silakan Hub +6285850305291

Saudara-saudaraku. Banyak sekali di antara kita yg suka makan. Bahkan suatu lembaga survey menyebutkan bahwa org yg obesitas atau kegemukan lebih banyak berkali-kali lipat dari pada yang kelaparan. Melihat fenomena itu, saya Abraham Pungky Handry Awan. Menganggap sebagian besar manusia itu kesukaannya adalah makan. Kemungkinan besar termasuk anda sebagai pembaca artikel saya. Karena saya sendiri juga suka makan, meskipun berat badan saya kurang ideal. Sudah tahu saya, kan sebelumnya?  Tahu sendiri seberapa badan saya ini. Karena saya akui sebelum-sebelumnya saya memang sedikit sekali memposting tulisan-tulisan atau artikel-artikel.  Dan selama ini saya paling banyak memuat foto-foto aktifitas saya dalam keadaan apa pun. Jadi saya rasa pembaca sekalian lebih dahulu mengenal saya luar & dalam mengenai saya melalui foto-foto saya sebab tidak ada yang saya tutup-tutupi dalam diri saya. Dari Alpha sampai Omega, dari foto di gunung hingga foto di pantai, dari foto pakai baju lengkap hingga hanya memakai G-String. Namun kali ini saya juga akan menjelaskan sedikit tentang saya bukan hanya melalui foto tapi juga tulisan.

Kembali ke masalah makan. Tujuan saya di sini hanya meluruskan, menerangkan, memperjelas & menegaskan. Jadi saudara-saudaraku, bagi anda yg suka makan. Jangan lewatkan untuk mencoba masakan khas Madiun. Yaitu nasi pecel. Makanan nasi pecel banyak di jumpai sewilayah kabupaten madiun & sekitarnya. Mulai dari desa sampe tengah kota. Mulai dari warung hingga restaurant dalam hotel-hotel berbintang. 

Saya sendiri yg lahir dan dibesarkan di Caruban, sebuah kota yang masih dalam wilayah kabupaten Madiun juga sangat suka akan nasi pecel. Makanya meski saya sekarang kerja di Surabaya & tinggal di Sidoarjo karena saya sudah beli rumah di Sidoarjo & menjadi warga Sidoarjo. Ketika saya berkunjung ke rumah papa & ibu yang masih tinggal di Caruban, saya masih sering makan nasi pecel. Tapi sebetulnya nasi pecel yang enak itu adalah nasi pecel Madiun yang dijual di Madiun kota. Karena memang Madiun terkenal dengan kuliner pecelnya dan teman-teman saya di Surabaya sebagian besar mengetahui kalau saya berasal dari Madiun, pernah suatu hari saya waktu pulang ke Caruban, teman saya titip untuk dibelikan sambel pecel Madiun. Tapi kali ini teman saya tidak titip sambel pecel sembarangan melainkan sambel pecel Mbok Mbrot. Dalam benak saya jadi penuh tanda tanya. Saya yang lahir & besar di madiun tidak pernah mendengar sambe pecel Mbok Mbrot. Mungkin karena saya orang Caruban. Ditambah lagi temen saya yang tinggal do Surabaya tapi asli Jombang mengatakan kalau sambel pecel Mbok Mbrot sangat enak. Bahkan yang lebih saya menjadi heran teman saya menjelaskan kalau lokasinya di dekat pasar besi madiun. Saya jadi semakin tambah penasaran. Lalu saya bertanya kepada teman saya, bagaimana dia bisa tahu? Ternyata dia sendiri juga di kasih tahu temannya juga. Karena saya jadi semakin penasaran, saya mencoba untuk searching atau mencari di internet. Ternya memang ada. Dan testimoni orang-orang yang pernah merasakan nasi pecel tersebut juga memberikan testimoni yang positif. Tapi saya tidak menemukan alamat yang pasti di internet. Meski sudah dengan menggunakan berbagai kata kunci. Yang saya temukan rata-rata hanya menunjukkan daerah pasar besi Madiun, sedangkan saya pasar besi saja tidak tahu tempatnya di mana? Meskipun saya lahir & besar hingga lulus SMU di Caruban yang berjarak sekitar 21 km dari kota madiun. Maklum, saya dulu anak rumahan. Jadi waktu sekolah saya cenderung di rumah. Tidak seperti sebagian besar teman-teman saya yang sering kemana-mana menggunakan motor. Apalagi kalau malam minggu teman sekolah saya sering berpetualang bahkan sampai ke Jogjakarta. Lagian dulu waktu sekolah saya jarang bergaul yang akhirnya saya kurang mempunyai teman.

Hari ini. Minggu, tanggal 29 September 2013. Saya menulis artikel ini. Artikel ini saya tulis di RSUD. Dr. Soedono Madiun. R. Wijaya Kusuma no. D-3. Dimana papa saya sudah dua malam dirawat di Rumah Sakit ini karena sakit ginjal. Kemarin, pagi pertama setelah menginap semalam saya bingung, saya & ibu mau sarapan apa? Karena memang setiap pagi kami biasa sarapan. Dan lagi kami di rumah sakit, menjaga orang sakit, di sekitar kami orang sakit. Jadi kamu harus menjaga kesehatan agar tidak ikut-ikutan sakit. Salah satunya kami harus makan teratur. Tp pagi itu kami harus makan apa? Tiba-tiba saya teringat akan sambel pecel Mbok Mbrot yang terkenal kelezatannya sampai di mana-mana. Tapi saat ini saya sudah menemukan metode pencarian lain, meski tetap menggunakan pencarian di blog yang di tulis oleh orang lain. Meski yang saya temukan belum detail. Masih tetap sama cuma beda bahasanya & lebih spesifik. Blog yang saya temukan mengatakan "Pasar Logam Njoyo. Lokasi warungnya dekat pintu masuk pasar sebelah timur. Sedangkan metode saya yang lain yaitu melalui pencarian lewat peta pada aplikasi Blackberry. Saya mencari dengan kata kunci pasar. Ternyata ada yang hampir sama dengan pasar besi Njoyo. Yaitu Pasar Logam Jaya. Akhirnya melalui petunjuk dalam peta saya mendatangi pasar logam tersebut. Meski sedikit tersesat akhirnya saya temukan warung di bedak pasar dengan Banner bertuliskan besar "Yu Gembrot". Sudah tidak perlu di ragukan lagi pasti itu yang di maksud oleh orang-orang di internet maupun yang di maksud oleh teman saya yang titip sambel pecel Mbok Mbrot. Karena saya bersahabat dekat sama teman saya itu, setelah saya memesan dua bungkus nasi pecel, saya juga mengabarkan temuan saya perihal warung nasi pecel Yu Gembrot ke teman saya. Dan menanyakan apakah teman saya masih menginginkan sambel pecelnya? Meskipun rentang waktu antar pada saat teman saya pesan hingga saya menemukan warungnya mungkin sudah hampir satu tahun. Dan ternyata teman saya masih menginkannya. Akhirnya pagi tadi saya membeli tiga bungkus nasi pecel. Karena hari ini ada kakakku juga yang menjaga papaku. Saya sekalian memesankan sambel pecel buat teman saya dan untuk kami. Saya & kekasih kekalku, Hendhy. Teman saya saya pesankan yang bungkus kecil. Saat ini harga untuk sambel pecel yang ukuran kecil Rp. 10000 & saya memesan sambel pecel ukuran besar seharga Rp. 20000. Sebetulnya di warung Yu Gembrot sudah ada persediaan sambel pecel untuk di jual. Tapi berhubung teman saya & saya sendiri penggemar pedas. Maka harus pesan dahulu dan baru jadi hari selasa siang menjelang sore. Karena besok, hari senin warungnya tutup. Berhubung saya tidak tahu kembali ke surabaya hari apa karena masih harus merawat papa saya yang sakit & menyelesaikan segala persyaratan serta administrasinya, tidak lupa saya bertanya tentang keawetan sambel pecel Yu Gembrot kepada salah seorang yang membantu berjualan di warung itu. Ternyata sambel pecelnya bisa bertahan hingga dua bulan.

Untuk saudara-saudaraku sekalian. Untuk menghindari kesia-siaan pencarian artikel melalui sebuah web yang dikarenakan penulisan yang tidak lengkap atau informasi yang kurang jelas & akurat. Berikut Abraham Pungky Handry Awan mencoba untuk menyajikan informasi seakurat mungkin perihal lokasi warung Yu Gembrot. Agar saudara-saudara pembaca sekalian yg belum tahu tidak kesulitan dalam mencari lokasi warung Yu Gembrot. Hal ini saya lakukan semata-mata hanya untuk membantu saudara pembaca sekalian agar tidak mengalami kejadian seperti saya. Jadi jelas saudara-saudara sekalian, kalau tujuan saya menulis artikel ini bukan untuk jujuan komersial, bukan tujuan promosi yang menjadikan saya mendapat royalti sama sekali bukan.

Saudara-saudaraku yang terkasih, adapun tempat warung nasi pecel Yu Gembrot adalah di bedak Pasar Logam Jaya, dekat pintu masuk atau gerbang yang di sebelah timur. Di sini orang orang sering menyebutkan pasar besi njoyo, pasar besi madiun, pasar wesi, pasar besi tua, pusat besi-besi dan lain-lain. Tapi sebetulnya nama & tulisan resminya adalah "Pasar Besi Jaya". Selain itu warung nasi pecelnya sendiri juga mempunyai nama dan tulisan Asli "Yu Gembrot". Di sini orang-orang sering menyebutkan dengan mbok mbrot, bu gembrot, mbak gembrot, mbok Gembrot, dan lain-lain. Untuk lokasi Pasar Logam Jaya ada di jalan Imam Bonjol, Madiun. Untuk nomornya saya sendiri susah untuk mendapatkannya karena pasar memang selalu berbentuk memanjang. Tp kl di lihat dari nomor bangunan yang di depannya ada kemungkinan nomor pasar itu adalah 65/67. Ada juga nomor telephon warung Yu gembrot adalah: 0351-7705531 karena warung nasi pecel Yu Gembrot juga menerima pesanan. Jadi saudara-saudaraku. Alamat lengkap warung nasi pecel Yu Gembrot yang nama maupun tulisannya yang resmi adalah:

Warung Nasi Pecel Yu Gembrot
Alamat: Pasar Logam Jaya, jalan Imam Bonjol, Kota Madiun. Telephon: 0351-7705531

Namun jika saudara-saudara sekalian masih bingung, saya mempunyai tautan untuk membuka peta lokasinya. Tapi maaf saudara-saudara, kemungkinan tautan di bawah bisa di buka melalui handphone Blackberry. Tapi tidak ada salahnya di coba dulu meski tidak menggunakan Handphone Blackberry. Tautannya adalah sebagai berikut:

http://maps.BlackBerry.com?lat=-7.62513&lon=111.53816&label=Kartoharjo%2C+Indonesia&city=Kartoharjo&country=Indonesia&z=4

Namun saudara-saudarku. Jika saudara-sekalian masih bingung juga dimana tempatnya ini Abraham Pungky Handry Awan coba bantu dengan menyertakan foto-foto yang ada di bagian paling bawah artikel ini yang akan membantu saudara-saudara  sekalian. Diantaranya foto-foto yang saya sertakan juga ada foto peta dari tautan yang saya berikan di atas untuk jaga-jaga kalau tautan di atas tidak bisa di buka atau Handphone saudara-saudara sekalina tidak mendukung.

Demikian artikel ini saya tulis. Saya yakin dan percaya artikel ini dapat membantu saudara-saudara sekalian yang ada di seluruh penjuru dunia ini.

Terima kasih,
Abraham Pungky Handry Awan.
Tuhan Yesus Memberkati.

NB:
Silahkan berkomentar. Berkomentarlah dengan sopan. Jika saudara-saudara tidak berkenan silahkan tinggalkan blog ini.
Komentar-komentar yang tidak sopan, mengganggu, mengancam, dll akan dihapus dari blog ini. Terima kasih.