Friday, July 26, 2013

Mandi di Jolotundo

Rekreasi di Jolotundo
 menurut informasi yang saya dapat candi jolotundo adalah peninggalan pada masa Airlangga. konon dahulu tempat ini adalah tempat bak mandi beliau. sekarang candi jolotundo digunakan sebagai tempat wisata budaya oleh pemerintah kota Mojokerto. tempat ini buka selama dua pulu empat jam termasuk tanggal merah & hari libur. sebab selain sebagai tempat wisata budaya tempat ini juga diunakan sebagai tempat wisata rohani. sepanjang pengetahuan saya banyak orang dari Bali berdoa di tempat ini. juga orang orang lokal penganut kejawen juga sering melakukan sembahyang / semedi di tempat ini. seperti saya, meskipun tidak melakukan ritual apa pun di tempat ini tetap tidak masalah ikut mandi di petirtaan candi Jolotundo. asal tetap menghormati mereka yang melakukan sembahyang / ritual / semedi di tempat ini dengan tidak membuat kegaduhan, mengeluarkan kata-kata kotor, ataupun merusak seperti mencorat-coret. mandi di petirtaan tidak peerlu khawatir apabila tidak membawa baju ganti, sebab biasanya orang-orang di sini mandi dengan telanjang bulat bersama-sama. tenang saja tempat mandi untuk cowok & cewek di pisah. dan dengan mandi telanjang bulat di sana serasa kita kembali ke alam dan menyatu dengan alam. Dengan merasakan guyuran air pegunungan yang kaya akan mineral alaminya yang mengguyur seluruh tubuh kita tanpa penghalang apapun. selain itu juga dengan mandi telanjang bulat bersama di sana tidak ada lagi perbedaan antara manusia, kita semua sama.

No comments:

Post a Comment